Pengukuran Arthopometrik

Publicado  

Pengukuran arthropometrik

Telah lama menjadi suatu keyakinan bahwa kemmapuan gerak baik pada pria maupun wanita di pengaruhi oleh sejumlah faktor seperti usia, tinggi badan, berat badan dan struktur tubuh. Namun perlu di ingat, anak yang usianya sama belum tentu memiliki ukuran tubuh yang sama. Anak yang memiliki tinggi badan yang sama belum tentu memiliki berat badan yang sama.
Tinggi badan menggambarkan pertumbuhan yang bersifat linier, dan hal ini selain karena faktor genetik, juga dipengaruhi oleh asupan gizi yang di konsumsi waktu lampau. Sementara iti, berat badan dan tebal lemak di bawah kulit menggambarkan pertumbuhan jaringan yang sangat dipengaruhi oleh asupan gizi waktu sekarang.

Tinggi Badan
Tujuan untuk mengukur tinggi badan yaitu jarak vertikal dari lantai sampai pada kepala bagian atas (ubun-ubun). Tinggi abadan merupakan faktor penting pada beberapa cabang olahraga seperti bola volli dan bola basket. Artinya pemain yang berbadan tinggi memiliki keuntungan di banding pemain yang berbadan pendek.
Peralatan stadiometer atau pipa pengukur yang di tempel di tembok
Prosedur siswa berdiri tegak lurus dengan kaki tanpa alas. Kedua tumit rapat, pantat dan bahu menempel pada tembok serta kedua tangan lurus kebawah. Pandangan lurus kedepan dan tumit tidak boleh diangkat
Penskoran catat tinggi badan dengan satuan cm dengan tingkat ketepatan sampai 1 desimal. Misalnya 174,5 cm

Berat Badan
Berat badan merupakan ukuran artopometrik untuk menilai kondisi tubuh. Pada bayi yang bau lahir misalnya dapat dikatakan normal apabila memiliki berat badan diatas 2,5 kg. Pada remaja dan dewasa, berat badan menjadi indikator penting kandungan protein, lemak, air dan cairan lainnya yang ada dalam tubuh. Sebelum dilakukan pengukuran, periksalah dengan seksama, apakah timbangan masih dalam kondisi baik atau tidak. Demikian juga apakah jarum geser berada pada posisi skala 0.0 kg.
Tujuan untuk mengukur berat badan, yaitu jumlah total masa tubuh. Ada sejumlah cabang olahraga yang membutuhkan berat badan besar seperti gulat dan lempar; dan ada sejumlah cabang olahraga yang justru membutuhkan berat badan ringan seperti lari jauh an senam
Peralatan timbangan yang dapat mengukur denga tingkat ketapatan sampai 0,5kg. Hati – hati jika menggunakan timbangan kamar mandi, mengingat timbangan tersebut menggunakan per, sehingga hasilnyaa dapat berubah-ubah menurut kepekaan pernya.
Prosedur testee berdiri atas timbangan dengan tanpa menggunakan alas kakiatau pakaian yang memberatkan. Dengan kata lain, pakaian testee di buat seminimal mungkin. Sepatu, baju yang tebal, dan aksesoris yang dianggap mempengaruhi harus ditinggalkan.
Penskoran lihatlah angka skala yang di tunjukkan oelh jarum. Catat berat badan dengan teliti sampai satu angka desimal. Misalnya 70,5 kg.

Tinggi Duduk
Tujuan untuk mengukur panjang badan bagian atas yang meliputi togok, leher, dan kepala. Ukuran ini penting terutama untuk melihat perbandinagn antara panjang badan bagian atas (tinggi duduk) dan panjang badan bagian bawah (tungkai). Pada lompat tinggi, misalnya, akan lebih baik apabila memiliki rasio yang rendah di banding panjang tungkai
Peralatan stadiometer dan bangku setinggi 40cm
Prosedur letakkan bangku diatas lantai rata dan menempel ditembok. Pantat, punggung, bahu, dan kepala bagian belakang menem[elkan rapat ditembok. Pandangan lurus ke depan dengan lutut di tekuk dan kedua tangan menempel di kedua paha sejajar dengan lantai.
Penskoran catatan tinggi duduk dengan tinggi ketepatan sampai 0,1 cm. Tinggi duduk adalah tinggi badan saat duduk dikurangi tinggi bangku.
Rentang Lengan
Tujuan mengukur lebar rentanag kedua lengan. Rentang lengan merupakan faktor penting pada beberapa cabang olehraga tertentu seperti renang, bola volli dan anggar.
Peralatan pita pengukur panjang sedikitnya 3 meter dan penggaris.
Prosedur testee berdiri tegak lurus. Tumit, pantat, punggung dan kepala bagian belakang menempel rapat pada tembok. Rentang kedua lengan harus datar. Kedua telapak lengan menghadap kedepan kedua lengan harus di rentangkan secara maksimal.
Penskoran ukurlah rentang lengan dari ujung jari tengah tangan kiri hingga ujung jari tengah tangan kanan, dengan tingkat ketepatan 1 angka desimal.

By : Risma Satria Wijaya (086484008)